Strategi Dalam Perancangan WEB

Strategi dalam Perencanaan Web
Perencanaan Web ini berfungsi untuk Perusahaan yang berkeinginan untuk membuka web
agar  dapat  lebih  dikenal  di  masyarakat  dan  dunia  maya.  Setiap  bentuk  web  plan  harus
disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi. Web plan ini harus dapat mengakomodir setiap
aspek perusahaan. Setiap web plan harus memiliki analisis pasar, website strategy, rencana pengembangan yang spesifik, ramalan penjualan, dan rencana anggaran.


Analisis pasar

Pada  umumnya,  rencana  website  akan  diawali  dengan  analisis  pasar,  karena  hal  tersebut
merupakan  bagian  paling  fundamental  dari  setiap  bentuk  kegiatan  bisnis.  Biasanya  yang
termasuk  dalam  analisis  pasar  adalah  analisis  pasar  sasaran  (target  market  analysis),  riset
pasar (market research), dan perkiraan pasar (market forecast).

Strategi website

Strategi  website  ini  meliputi  hal-hal  seperti  fokus  strategi,  visi  dan  misi,  strategi
pengembangan, dan strategi pemasaran website.

Ramalan penjualan (keuntungan)

Sebuah  rencana  biasanya  sudah  memasukkan  keuntungan-keuntungan  spesifik  sebagai
bentuk penjualan, pengurangan biaya, atau keuntungan lainnya dalam sebuah rencana yang
terstruktur, seperti pengurutan berdasarkan produk, bagian website, tipe user, tanggung jawab
manajer, atau elemen-elemen lain.

Anggaran pengeluaran

Rencana  anggaran  ini  sebaiknya  juga  memasukkan  detail  yang  cukup  untuk  melacak
pengeluaran  dari  bulan  ke  bulan  dan  kemudian  menindaklanjuti  rencana  tersebut  dengan
analisis  aktualnya.  Rencana  juga  berisi  pengembangan  website  secara  spesifik,  back  end,
front  end,  program-program,  taktik,  tanggung  jawab  manajemen,  promosi,  dan  elemen-
elemen lainnya. Perencanaan web yang mengutamakan pribadi atau hanya ingin memberikan idenya ke dalam masyrakat luas atau pun di dunia maya, harus mempertimbangkan berbagai aspek, banyak
tahapan yg harus dimulai saat ingin membuat web. Mulai dari memilih alamat atau Domain
sampai mengupdate web anda agar web anda terlihat aktif.

Memilih Alamat ( Domain )

Tahap  ini  memang  tidak  selalu  harus  dilakukan  dalam  tahap   pertama  tetapi  harus  di
pertimbangkan alamat apa yang akan di gunakan oleh web yang akan anda  buat. usahakan
untuk  segera  membeli  sebuah  domain  yang  diinginkan.  Jangan  sampai  web  anda   selesai
dengan bagus, tetapi domain yang anda inginkan sudah dipakai oleh pihak lain.

Memilih Hosting 

 Hosting adalah tempat dimana anda meng-host atau menyimpan file web yang anda buat.
Tentukan apakah anda ingin membeli ruang hosting ataukah akan memebuat serve webs anda
sendiri. Jika anda memilih meng-hosting file web anda, maka pilih penyedia hosting yang
tidak lagi di ragukan kehandalannya atau anda tanyakan kepada kawan dan bisa juga dengan
cara  searing  dengan user lainnya via internet. Jika anda memilih membuat serve web anda
sendiri,  gunakan  aplikasi-aplikasi  yang  telah  handal  dan  dipercaya  kehebatannya  untuk  di
gunakan  sebagai   serve  sebuah  web  dan  anda  juga  bisa  menyewa  seorang  IT  untuk  men-
setting  dan  membuat  sistem  keamanan  yang  bagus  untuk  menghindari  dari  serangan  para
Hacker.

Membuat Rancangan Yang Benar 

 Pertama-tama  anda  harus  jelas  menentukan  rancangan  yang  jelas.  Siapa  yang  anda  tuju,
bagaimana penampilan halaman, sarana dan teknik apa yang anda gunakan, dan anda juga
harus  sudah  memikirkan  efek  multimedia  apa  yang  anda  gunakan  untuk  mempercantik
halaman web anda. Contohnya anda ingin menambahkan animasi, anda dapat menggunakan
Macromedia Flash untuk membuatnya.

Merancang Tampilan Website 

 Jika anda telah mengerti dengan jelas kearah mana web anda tertuju, sekarang anda tinggal
membuat  tampilan  web  anda  semenarik  mungkin  agar  pengunjung  betah  dan  sesering
mungkin  mengunjungi web anda. Biasanya ide kreatif muncul jika kita sesering mungkin
browsing untuk melihat-lihat dan mengambil ide kreatif dari  pesaing. Jangan meniru, buat
variasi lainnya  yang lebih menarik. Atau anda juga bisa mendownload  template web dari
internet secara gratis atau ada juga yang berbayar.

Menguji Sebelum Menghosting 

Beberapa  kesalahan  pasti  akan  anda  temukan  setelah   selesai  merancang  web  anda,
konsistensi web, pengujian  hyperlink, posisi elemen-eleman halaman yang benar pada setiap
halaman web harus terus di amati, seperti halnya tampilan secara umum. Anda juga dapat
meminta bantuan kepada teman anda untuk mengkoreksi web anda,  karena pada umumnya
mereka dapat memberikan saran-saran untuk perbaikan web anda. Jika anda ingin agar para
pengunjung mendapat penampilan halaman yang sama, anda harus menggunakan pengujian
pada browser-browser yang ada. seperti Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, dan
Mozilla Firefox.

Meng-update Secara Berkala 

 Setelah anda berhasil meluncurkan web yang telah anda desaign sendiri tahap demi tahap.
maka sudah waktunya anda  meng-update sacar berkala agar para pengunjung tidak bosen
dan   jenuh  dengan  isi  (content)  web  anda.  Lakukan  perbaikan  secara  berkala  agar
menyempurnakan  web  anda,  tampung  semua  saran  dan  kritik  para  pengunjung  untuk
mengkoreksi atau memberikan ide-ide kreatif.

Dari  penjelasan  diatas  tadi,  telah  kita  ketahui  bahwa  banyak  konsep  perencanaan  webm tergantung  tujuan  anda  membuat  web  itu  sendiri.  Dalam  perencanaan  web  terdapat pembuatan web itu sendiri, sehingga kita harus mengetahui konsep dasar dalam pembuatan web,  sehingga  kita  mengetahui  apa  saja  yang  biasanya  diinginkan  oleh  pengunjung  web. Konsep ini terbagi dalam 7 konsep dasar dalam pembuatan web, yaitu : 

1. DAPAT DIGUNAKAN (USABILITY) 

Usabilitas merupakan hal yang sangat penting dalam merancang web (web design). Memang
sangat  baik  jika  memiliki  sebuah  website  dinamis  yang  nampak  profesional  dan  bagus  ,
namun  jika  perlu  waktu  yang  sangat  lama  untuk  mendownload  sebuah  artikal  atau
penggunaan navigasinya sangat rumit maka tidak heran jika pengguna akan “hengkang” dari
website Anda dan tidak akan kembali lagi.  Perlu diketahui, umumnya pengguna (user) ingin
mendapatkan informasi secara cepat meskipun tampilan website-nya biasa saja. Jika terlalu
lama  saat  mencari  informasi  maka  para  pengguna  akan  langsung  menutup  halaman  web
tersebut. Ingat, jangan mengorbankan aspek usabilitas dalam mendesain website.

2. NAVIGASI (NAVIGATION) 

Navigasi juga menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah website yang berfungsi untuk
membantu  pengguna  (user)  dalam  menjelajah  website  kita  untuk  mencari  informasi  yang
diinginkan secara mudah.  Navigasi yang bagus mencerminkan struktur website yang sangat
baik. Kadangkala ditemukan beberapa format navigasi, diantaranya:

Papan Navigasi (Navigation Panel)
  •  Bisanya dalam bentuk menu-menu yang tersusun rapi. 
  • Sebaiknya diatur link pada bagian kiri (dari tangan Anda) atau di bagian atas dari sebuah halaman web. 
  • Dapat berupa teks maupun grafik. 
  • Harus mengambil ruang yang tidak terlalu banyak. 
  • Posisi  navigasi  sebaiknya  konsisten  pada  setiap  halamannya.  Jika  terpaksa menggunakan warna yang berbeda, pastikan bagian tersebut masih merupakan satu kesatuan. 
Tombol Home (Home Button) :  
  • Tombol  ini  sangat  familiar  di  kalangan  pengembang  web.  Fungsi  utama tombol ini adalah untuk kembali ke halaman utama (homepage). 
  • Tombol home dapat ditempatkan pada setiap halaman web kecuali halaman utama (homepage). 
  • Tombol home maupun logo perusahaan dapat berfungsi sebagai navigasi dan sebaiknya diletakkan di bagian kiri atas (dari tangan Anda). 
  • Pastikan tombol home maupun logo ada pada setiap halaman (kecuali halaman utama) agar pengunjung (visitor) lebih familiar dengan navigasi tersebut. 
Link  
  • Jika teks memiliki hyperlink sebaiknya diberi garis bawah (underlined). 
  • Pengunjung  mestinya  tidak  harus  disajikan  dalam  bentuk  mouse  over  atau hover pada sebuah link untuk menyadarkan pengunjung bahwa teks tersebut adalah sebuah link – buatlah link yang nyata. 
  • Sediakanlah lebih banyak teks link (textual link) dalam sebuah website untuk mengijinkan pengunjung ke informasi referensi secara silang. 
  • Usahakan menyediakan daftar susunan link secara nyata dibandingkan  hidden (adanya hal yang tersembunyi) dalam sebuah teks. Adanya link dalam sebuah teks mengakibatkan proses membaca  sedikit lambat, namun hal ini mungkin saja  menjadi  hal  yang  bagus  dengan  tujuan  menandai  (highlight)  kata-kata yang khusus. 
  • Buatlah  perbedaan  antara  internal  link  (link  dalam  satu  website)  dengan external link (link dengan website lain). 
  • Jika  link  tersebut  masih  dalam  satu  website  (internal  link)  buatlah  link menggunakan teks yang simple. Jika link tersebut mengarah ke website lain (external link) usahakan memasukkan alamat lengkap website tersebut dalam teks (misal: http://www.websitelain.com). Hal itu akan memberikan informasi kepada  pengunjung  tentang  website  yang  berbeda  sebelum  mengklik  link tersebut. 
  • Apabila menyertakan link eksternal dalam website Anda, jangan membuat link dengan  cara  membuka  jendela  baru  (new  window)  menggunakan  target “_blank”. Ini dapat mengakibatkan pengunjung merasa terganggu. 
  • Hindari  tombol  kembali  (back  button)  –  yang  merupakan  perintah  umum untuk kembali ke halaman sebelumnya. 
  • Jika memiliki link dalam bentuk file berukuran besar seperti  .avi atau .pdf, sediakan  ukuran  dalam  bentuk  KB  dalam  tanda  kurung  untuk  memberikan informasi  kepada  pengunjung  tentang  ukuran  file  tersebut  sebelum mendownloadnya. 
  • Buatlah  kepastian  pengunjung   untuk  mengetahui  tentang  link  yang  sudah dikunjungi (diklik) dengan cara memberi warna yang berbeda. Misalkan dari warna biru ke merah (artinya: warna biru memberi arti  link tersebut belum dibuka   sedangkan   warna   merah   menandakan   link   tersebut   telah dikunjungi/dibuka). 
Judul html (HTML Title)
  • Umumnya berada pada tag html header. 
  • Judul html (sebagai header) masih relevan dengan halaman sekarang. 
  • Ditampilkan di bagian atas (top title bar) pada sebuah browser. 
  • Judul html sangat berguna bagi  yang membutuhkan sebagai bookmark situs Anda. 
Peta situs (Site Map)
  • Site map merupakan salah satu bagian dari halaman website yang memberikan informasi tentang peta situs. 
  • Site map merupakan struktur yang hirarkis dari sebuah situs dengan link untuk seluruh halaman yang relevan. 
  • Memiliki link yang menyolok ke peta situs dari setiap halaman. 
Fasilitas Pencarian (Search Facility)  
  • Beberapa  pengunjung/pengguna  lebih  memilih  fasilitas  pencarian  sebelum menggunakan navigasi lain yang disediakan. 
  • Ada juga beberapa pengguna menggunakan fasilitas pencarian sebagai fasilitas terakhir yang akan digunakan. 
  • Pastikan situs Anda memiliki sebuah fasilitas pencarian (search facility). 
  • Letakkan  kotak  pencarian  dalam  posisi  yang  menyolok  pada  setiap halamannya. 
Grafik sebagai Navigasi dan/atau Link (Graphic as Navigation and/or Link)  
  • Sebagian pengembang web menggunakan grafik/ gambar sebagai link maupun navigasi. Berhati-hatilah jika melakukan hal tersebut. 
  • Jika  garis  tepi  (border=”0”)  pada tag  grafik,  hal  itu mungkin  menjadi  jalan yang  tidak  jelas  bagi  pengunjung  ketika  memberitahukan  bahwa  gambar tersebut merupakan sebuah link. 
  • Jika  grafik/gambar  tersebut  bukan  dalam   mouseover,  pengunjung  mungkin tidak akan melihat kursor berubah menjadi sebuah tangan. 
  • Usahakan  dan  sediakan  link  teks  (textual  link)  untuk  informasi  yang  sama sebagai grafik. 
  • Jika  nilai  estetika  lebih  penting,  berilah  garis  tepi  (border=”1”)  pada grafik/gambar sebagai link.

3. KONSEP PENULISAN (WRITING CONCEPT) 

Teknik  penulisan  dalam  web  berbeda  dengan  penulisan  untuk  publikasi  (cetak).   Waktu
merupakan  hal  sangat  penting  bagi  mereka  yang  menggunakan  Internet,  sehingga  para
pengguna Internet tidak akan membuang waktunya hanya untuk membaca teks yang sangat
banyak sekali. Riset membuktikan bahwa para pengguna cenderung meneliti teks dalam layar
monitor. Selain itu, lebih cepat membaca di layar monitor dibandingkan membaca di atas
kertas. Terdapat beberapa konsep penulisan dalam sebuah web, yaitu:
  • Sedikit itu lebih baik – pertahankan konsistensi: buatlah struktur kalimat sesederhana mungkin, atau buatlah kalimat yang pendek. 
  • Seringlah menyorot (highlight) kata atau ungkapan yang penting. 
  • Buatlah bullet atau nomor jika perlu. 
  • Buatlah panjang halamannya lebih pendek – hindari terlalu banyak menggulung layar (vertical scroll). 
  • Gunakan  link untuk menyorot (highlight) dan mengambil pengguna untuk informasi lebih lanjut. 
  • Hindari penggunaan ungkapan  yang tidak deskriptiv, seperti “klik di sini”  –  coba dan gunakan kata deskriptiv untuk link. 
  • Hindari  penggunaan  tag  <hr>  (Horizontal  Rule),  untuk  memisahkan   badan  teks: gunakan banyak judul, subheading, dan ruang putih sebagai gantinya (hal ini akan nampak lebih bagus dan mudah dibaca, tag <hr> juga banyak yang tidak menyukai. 
  • Hindari perataan teks di tengah-tengah (center) – tidak nyaman untuk dibaca. 
  • Jangan menggunakan semua huruf kapital – tidak nyaman untuk dibaca juga. 
  • Hindari  teks  miring  (italic)  secara  berlebihan  –  hal  ini  juga  tidak  nyaman  untuk dibaca. 
  • Pertahankan  isi  (content) dari  style  –  gunakan  style  sheet  dan  masukakan  file  lain yang mendukung. 

4. KESEDERHANAAN (SIMPLICITY) 

Kesederhanaan merupakan hal penting dalam membuat sebuah web profesional. Sederhana di
sini bukan dalam arti tampilan sebuah situs, namun lebih mengarah ke teknik penulisannya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar konsep kesederhanaan tetap dipertahankan,
yaitu:
  • Gunakan Heading dan Sub Heading untuk memisahkan bagian teks. 
  • Gunakan ruang kosong dengan warna putih secara bijaksana. 
  • Pastikan Anda memiliki tidak lebih 12 kata dalam setiap barisnya. 
  • Tulislah isi secara singkat – bukan sebuah karangan. 
  • Sorot (highlight) kata-kata yang penting. 
  • Gunakan warna latar belakang pucat (terang) jika menggunakan teks utama dengan warna gelap. 
  • Gunakan warna latar belakang gelap jika teks utama berwarna terang. 
  • Hindari penggunaan warna yang terlalu banyak, terutama kombinasi yang tajam bagi mereka yang buta warna dalam membaca teks.

5. MUDAH DIAKSES (ACCESSIBILITY) 

Suatu  hal  yang  mudah  diakses  ke  semua  orang  dengan  mengabaikan  browser,  paltform,
sistem  operasi,  tersambung  atau  putus  merupakan  hal  yang  sangat  utama  untuk
mempertimbangkan  ketika  merancang  sebuah  website.   Anda  tidak  perlu  menghalangi
seorang  pengguna  web  keluar,  siapa  saja  bisa  menjadi  potensi  menjadi  pengunjung/
pelanggan. Setelah sebuah website mudah diakses, membuat penggunaan website Anda akan
banyak diakses oleh pengguna/pengunjung.  Mudah digunakan = Pengunjung akan kembali.
Sulit digunakan = Pengunjung akan “kapok”. “Kekuatan Web adalah disukainya web tersebut
oleh pengguna di seluruh dunia (Universality). Akses oleh semua orang dengan mengabakan
kekurangannya adalah aspek yang sangat penting”. (Tim Berners – Lee, Direktur W3C dan
pembuat  World  Wide  Web).  Aspek  kemudahan  dalam  mengakses  sebuah  website  perlu
mempertimbangkan beberapa hal sebelum merancang web, di antaranya:
  • Pastikan website Anda mudah digunakan oleh browser utama yang sering digunakan banyak  orang maupun web browser lainnya. 
  • Pastikan website Anda mudah digunakan tanpa harus mendownload sebuah plug-in tertentu. 
  • Ujilah  website  Anda  pada  tahap  pengembangan  untuk  memeriksa  kinerja  pada berbagai sistem operasi dengan versi browser berbeda. 
  • Gunakan style sheet untuk memisahkan style dan content.
  • Gunakan  etika  tag  html  untuk  menampilkan  teks  yang  dimaksud  sehingga 
  • memungkinkan pengguna yang masih awam dapat membaca teks secara jelas dengan cara:  menggunakan  tag  <em>  atau   <strong>  pada  Heading,  usahakan  selalu menetapkan  teks  alternatif  untuk   grafik  (<img  src=”gambar.gif”  width=”25” height=”35” alt=”keterangan gambar”>) 17 
  • Periksa  penggunaan  warna  yang  kurang  bagus  dengan  berbagai  format  kebutaan warna  (color   blindness):  jika  ragu-ragu  –  desaturate  (buatlah  hitam  dan  putih) rancangan untuk melihatnya apabila masih perlu pertimbangan, jangan menggunakan warna   sebagai   indikasi   adanya   perubahan   (misal:   bagian   baru),   selalu menggarisbawahi suatu teks berupa link. 

6. KEBUTAAN WARNA (COLOR BLINDNESS)

Sekitar satu dari sebelas orang mungkin tidak mampu menggunakan website Anda berkaitan
dengan beberapa format kebutaan warna (color blindness). Yang terbaik, website Anda tidak
akan nampak pada orang yang buta warna seperti yang telah Anda rancang. Sialnya lagi, hal
ini  bisa  jadi  teks  tidak  terbaca,  navigasi  yang  sulit  digunakan  dan  elemen  lain  yang
tersembunyi.  Ada beberapa pertimbangan dalam pemilihan warna agar website Anda dapat
digunakan oleh mereka yang buta warna, yaitu:
  • Kebanyakan  orang  yang  buta  warna  tidak  bisa  membedakan  antara  warna  merah dengan hijau.
  • Warna yang teduh akan nampak terang jika dilihat oleh orang yang buta warna. 
  • Format kebutaan warna yang umum adalah: Protanopia tidak mampu menerima warna merah dan Deuteranopia tidak mampu menerima warna hijau, sedangkan Tritanopia tidak mampu warna biru. Bagaimana cara menetralkan kondisi tersebut? 
  • Jangan  menggunakan  warna  sebagai  satu-satunya  kunci  rahasia,  oleh  karena  itu gunakan selalu garis bawah (underline) jika merupakan sebuah llink, sediakan pula arti lain untuk membedakan antar bagian. 
  • Hindari penggunaan warna merah atau hijau saja secara monoton pada website Anda. Pertahankan tingkat kontras antara teks dan latar belakang. 
  • Gunakan selalu “alt” (teks alternatif) pada setiap grafik. 

7. GRAFIK (GRAPHIC)

Unsur  grafik  sangat  diperlukan  dalam  sebuah  website,  karena  memiiki  beberapa  fungsi.
Namun jika terlalu banyak menggunakan grafik, bisa jadi website kita akan menimbulkan
berbagai  masalah.  Untuk  mengatasi  berbagai  hal  yang  tidak  diinginkan  ketika  mendesain
web,  perlu  mempertimbangkan  berbagai  sudut  pandang  dalam  penggunaan  grafik,
diantaranya:
  • Tambahkan  grafik  seperlunya  karena  bisa  menambah  waktu  ketika  pengguna mendownload artikel yang diinginkan. 
  • Ambillah yang terkecil dalam hal ukuran fisik dan file jika memungkinkan. Jangan  menggunakan  navigasi  dalam  bentuk  grafik  jika  ingin  dijadikan  beberapa 
  • bahasa – hal ini memerlukan pemeliharaan ekstra. 
  • Usahakan selalu mencantumkan spesifikasi tinggi dan lebar dalam tag <img src>. 
  • Usahakan selalu mencantumkan nilai border=”1” dalam tag <img src> atau beberapa browser  akan   menampilkan  warna  biru  di  sekitar  tepi  gambar  jika  grafik  tersebut merupakan sebuah link. 
  • Usahakan  selalu  menetapkan  teks  alternatif  dalam  tag  <img  src=”gambar.gif” alt=”keterangan”>. Sebagian orang akan mematikan grafik agar proses koneksi lebih cepat. Jika grafik dimatikan, dan tidak memasukkan teks alternatif maka pengguna tidak mengetahui gambar tersebut.

8. TEKNOLOGI BARU (NEW TECHNOLOGY) 

Perkembangan  internet  yang  begitu  pesat  membuat  beberapa  developer  menambahkan
teknologi  baru  dapat  menampilkan  aplikasi  yang  dibutuhkan.   Sebagai  seorang  web
developer,  tentu  saja  harus  selalu  mengikuti  perkembangan  di  dunia  maya  agar  ketika
merancang  web  tidak  timbul  masalah  akibat  dari  pengguaan  teknologi  yang  sudah
kadaluwarsa.
Berikut ini terdapat beberapa bahan pertimbangan tentang teknologi yang digunakan ketika
merancang sebuah website, yaitu:
  • Hindari penggunaan teknologi yang sudah lebih dari dua tahun. 
  • Hindari  pembuatan  website  yang  memaksa  pengguna/  pengunjung  harus mendownload software tertentu terlebih dulu. 
  • Jika Anda memiliki teknologi baru dalam sebuah  situs, buatlah alamat situs mirror-nya  dengan  cara  memberi  pilihan  kepada  para  pengguna  sebelum  memasuki  situs Anda  –  jangan  menggunakan  sebuah  plug-in  browser  yang  terdeteksi  adanya pengalihan jalur link. 
  • Gunakan perencanaan pada situs Anda untuk melihat jika para pengguna menyukai html  atau  menggunakan  teknologi  baru  yang  terpasang  dalam  situs  –  tinggalkan teknologi baru jika tidak populer. 
  • Jika Anda membuat website menggunakan teknologi baru, cari tahu tentang usabilitas (kemudahan penggunaan) dari semua jenis website yang ada. 
  • Periksa statistik website Anda untuk melihat berapa banyak pengguna memiliki plug-in terakhir sebelum Anda merancang website. Dalam perencanaan harus di buat tim pembuatan web agar tidak memakan waktu yang lama, akan tetapi jika privasi atau web sendiri maka tim tidak diperlukan. Tidak hanya tim yang harus dipikirkan, ada aplikasi yang harus dipikirkan, sehingga kita mengetahui aplikasi yang akan dipakai dalam pembuatan web kita. 

Untuk membuat website yang berkelompok, dibutuhkan tim yang terdiri dari :
1. divisi desain content
2. divisi web programer
3. divisi web design

divisi web content bertanggung jawab masalah struktur data dan isi website. biasanya divisi 
ini bisa diamanahkan kepada perwakilan dari klien, misalnya 
karyawan dari perusahaan yang memesanwebsite.

divisi web programer adalah group atau seseorang yang bertugas menulis script dan desain 
database.  untuk  menjadi  web  programer  minimal  harus  memahami  :  php,  mysql,  css,  dan 
javascript.

divisi web designer adalah group atau seseorang yang bertanggung jawab dengan tampilan 
web.  skill yang harus  dikuasai  adalah Adobe  Photoshop,  Macromedia  Swish,  css  dan  MS 
FrontPage. 

Ke-3  divisi  diatas  bisa  dikerjakan  sendirian,  tapi  hanya  untuk website yang tidak  begitu 
kompleks dan waktu tidak begitu mendesak.

Sumber : Matakuliah Rancang Bangun Web UBY

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Strategi Dalam Perancangan WEB "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel